Tampilkan postingan dengan label MANAJEMEN UMUM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MANAJEMEN UMUM. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Juli 2012

perusahaan di bidang produk barang


v  Latar Belakang
Butik Ayu ini merupakan salah satu usaha yang berupayamengakomodir kebutuhan masyarakat, terutama yang sangat mementingkanfashion.Butik merupakan suatu bentuk usaha dalam industri costum madeyang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang fashion. Bentuk ataupun model usaha yang saya upayakan adalah butik yang dapatmemenuhi kepuasan pelanggan dengan memberikan hasil dengan kualitas bagus dan sesuai keinginan pelanggan.Adapun target pasar usaha ini adalah remaja, wanita karir, dan iburumah tangga.Lokasi usaha butik ini sangat strategis dan mudah dijangkau karenadekat dengan pusat keramaian. Sehingga akan sangat memungkinkantercapainya target keuntungan.

v  Visi
Membuka usaha dalam bentuk butik dengan prospek yang cerahdimasa mendatang dan dikelola secara professional dan mampu mengikutitrend mode yang up to date.

v  Misi
·         Melayani customer dengan jujur, tepat waktu, dan tanggung jawab.
·         Member pelayanan dengan kualitas bagus.
·         Mengelola butik dengan professional.


v  Tujuan
·         Memberikan layanan jasa atau produk kepada masyarakat dalam bidang fashion.
·         Menciptakan lapangan kerja baru





Jumat, 13 April 2012

KOMUNIKASI DALAM ORAGANISASI

1 PENGERTIAN ORGANISASI
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”. Atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya. Kendala utama dalam berkomunikasi adalah seringkali kita mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama.
2.Bagaimana cara menyalurkan ide dalam komunikasi
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
I. IDE (gagasan) => Si Sender
2. PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
3. PENYALURAN (transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
4. TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
5. PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
6. PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.
Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual.
Pengambilan keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan organisasi.
3.Hambatan-hambatan Komunikasi
1. Mendengar.
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.
3. Menilai sumber.
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
4. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.
5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.
6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.
Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
7. Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
8. Gangguan.
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.


Hubungan Antara Manajemen, Organisasi, dan Tata kerja



1. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja

A. Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

B. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

C. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.

c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

2. Fungsi Satuan Organisasi Dan Metode.

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).

Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Perbedaan Organisasi :* Structure ; staff, line, matriks
* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem
* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style
* Skill : Keahlian / Keterampilan
* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik
* Share Value : Superordinate Goals
* System : POAC
Pendekatan Terhadap Organisasi :
* Pendekatan Klasik
* Pendekatan Neo-Klasik
* Pendekatan Modern
Kesimpulan:
Organisasi adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODEOrganisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota

organisasi tersebut :1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
3) kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem : 1. sistem sosial (antar sesama manusia)
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi)
Definisi-definisi lain mengenai organisasi:
1. Menurut James D. Mooney : organisasi adalah suatu bentuk kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama.
2. Menurut Thester I. Bernard : organisasi merupakan suatu sistem kerjasama dari 2 orang atau lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak bersifat perseorangan dan sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
3. Menurut J. M. Gaus : organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
organisasi adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah Hubungan manajemen dan organisasiàmanajemen.
Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk organisasi Niaga:
1. FA(Firma) : Sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dan keuntungan serta kerugiannya ditanggung bersama.
2. CV(Perseroan Komanditer) : terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 1. Pasif = investor hanya menanamkan modalnya saja. 2. Aktif = investor menanamkan modalnya tapi juga ikut serta dalam kegiatan organisasi tersebut.
3. PT(Perseroan Terbatas) : ada tiga bagian dalam PT, yaitu : 1. Tbk(terbuka) = saham perusahaan tersebut dapat dibeli oleh orang lain secara bebas. 2. Tertutup = saham perusahaan hanya boleh dimiliki oleh anggota perusahaan tersebut. 3. Ltd(limited) = saham perusahaan tersebut terbatas hanya oleh beberapa investor yang telah ditentukan.
4. Koperasi : terbagi dua, yaitu : 1. fungsional = koperasi simpan pinjam, dll. 2. wilayah = koperasi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, koperasi induk.
5. Kartel : Persekutuan dari beberapa perusahaan yang sejenis dengan perjanjian tertentu. Contohnya perjanjian harga, rayon/daerah, kondisi/syarat, laba, dan produksi.
6. Join Venture
7. Trust : gabungan dari beberapa perusahaan untuk jadi lebih dekat hubungannya.
8. Holding Company : saham yang didapat dari gabungan saham yang mengawasi 1 atau lebih perusahaan.
Bentuk Organisasi jika dilihat dari jumlah pimpinan :
A. Organisasi tunggal : pimpinan organisasi ini hanya terletak pada satu orang pimpinan. Contohnya adalah Presiden, Rektor, Dekan, Bupati dll.
B. Organisasi jamak : pimpinan organisasi ini terletak pada beberapa orang pimpinan sebagai satu kesatuan. sebagai contoh adalah Dewan, Majelis dll.

Refrensi:
http://graffourliciouslalala.blogspot.com/2010/04/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen.html
http://bustanfirohtahafili.blogspot.com/2011/03/fungsi-satuan-organisasi-dan-metode_15.html


Satuan Acara Perkuliahan Manajemen Umum


Mg.
Ke:
Pokok Bahasan
Dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

Cara Pengajaran
Media
Tugas
Ref.
I

&

II
Gambaran Umum Manajemen:
1.    Mahasiswa memahami pemngertian manajemen, peran mana-jer serta ke-mampuan yang ditun-tut seorang manajer
2.    Mahasiswa memahami tentang evo-lusi teori Manajemen
3.    Mahasiswa memahami pengaruh lingkungan terhadap kehidupan organisasi  dalam ma-najemen
1.    Pengertian Manajemen
-       Difinisi Manajemen
-       Manajemen sebagai ilmu dan seni.
2.    Manajemen dan Manajer
-       Tingkatan Manajemen
-       Fungsi-fungsi Manajemen
-       Ketrampilan-ketrampilan Manajerial
3.    Evolusi Teori Manajemen
-       Teori Manajeman Klasik
-       Teori Perilaku
-       Teori Kuantitatif (Riset Operasi dan Ilmu Manajemen)
-       Evolusi Teori Manajemen
4.    Manajemen dan Lingkungan Eksternal
-       Definisi Lingkungan
-       Faktor-faktor Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro
-       Tanggung jawab sosial manajer
Kuliah Mimbar
Papan Tulis, OHP
Tugas Perorangan menjawab pertanyaan Apa yang saudara ketahui tentang
Pengertian manajemen,Tingkatan Manajemen, Teori Evolusi dan lingkungan manajemen
Ref. 1 Bab 1,2 & 3, Hal 2-45

Ref. 2 Bab 1,2,3 & 4, hal 3-72
III

&

IV

PERENCANAAN

Mengenalkan kepada maha-siswa bahwa proses perenca-naan itu pada hakikatnya me-rupakan proses penentuan tuju-an, penerjemah-an kedalam strategi, kebi-jaksanaan dan program organi-sasi.
1.    Proses Perencanaan
-       Pengertian Perencanaan
-       Empat tahap dasar peren-canaan
-       Rencana Operasional
-       Rencana Strategik
-       Faktor waktu dan Perenca-naan

2.    Penetapan Tujuan
-       Misi dan Tujuan Organisasi
-       Fungsi tujuan
-       Managemen By Objective (MBO)
3.    Pebuatan Keputusan
-       Tipe-tipe keputusan
-       Proses pembuatan keputusan
-       Keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan
Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok
Membuat Perencanaan jangka Pendek untuk kasus yang berbeda tiap kelompok
Ref. 1 Bab 4, Hal 48-79

Ref.2
Bab 5, 6  & 7, Hal 75-162
V
PENGORGANI-SASIAN :
Agar mahasiswa, mengerti Pengorganisasian dan dapat membuat Struktur Organisasi sesuai dengan Departementalisasi yang ada.
1.    Pengorganisasian
-       Pengertian Pengorganisasian
-       Teori-teori Organisasi
2.    Struktur Organisasi
-       Pembagian kerja
-       Bentuk-bentuk organisasi
3.    Departementasi
-       Departementasi Fungsional
-       Departementasi Devisional
-       Organisasi proyek dan matrik
Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok lanjutan Membuat  Bagan Struktur Organisasi  dengan dari perencanaan yang dibuat sebelumnya)
Ref.1
Bab 5, Hal 82-99

Ref.2
Bab 8, Hal 165-191
VI
KOORDINASI
Mahasiswa me-ngetahui pen-tingnya koor-dinasi berbagai kegiatan yang dilakukan  da-lam organisasi.
Koordinasi
-       Kebutuhan akan koordina-si
-       Masalah-masalah Penca-paian Koordinasi yang efektif
-       Pendekatan-pendekatan untuk mencapai koordinasi yang efektif
-       Mekanisme-mekanisme pengkoordinasian dasar.
-       Meningkatkan koordinasi potensial
-       Pengurangan kebutuhan akan koordinasi
Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok
Simulasi  dengan topik Koordinasi dan Delegasi wewenang (lihat dampak  perubahannya)
Ref.1
Bab 5, Hal 101-107

Ref.2, Bab 9, Hal 195-207
VII
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Mahasiswa da-pat memahami pengaruh dan pentingnya We-wenang, pende-legasian wewe-nang dan dese-ntralisasi serta faktor yg mem-pengaruhinya.
-       Pengertian Wewenang, Kekuasaan dan Pengaruh
-       Struktur Lini dan Staf
-       Wewenang Lini, Staff dan Fungsional
-       Delegasi Wewenang
-       Sentralisasi Versus Desentralisasi

Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok
Simulasi  dengan topik Koordinasi dan Delegasi wewenang (lihat dampak  perubahannya
Ref. 1 Bab 5, Hal 111-118

Ref. 2 Bab 10, Hal  211-229

VIII
Penyusunan Personalia
Memberikan pandangan yg luas kepada mahasiswa tentang proses manajemen personalia dalam suatu organisais.
-       Proses Penyusunan Personalia
-       Perencanaan Sumber Daya Manusia
-       Penarikan dan Seleksi Karyawan
-       Latihan dan Pengembangan Karyawan
-       Pemberian Kompensasi Kepada karyawan

Kuliah Mimbar
Papan Tulis, OHP
Tugas PeroranganLatihan
Buat Lamaran Pekerjaan yang sesuai dengan Speksipikasi yang ada dikoran,dll
Jelaskan proses yang terjadi
Bab 5, Hal 120-143

Bab 11, Hal 233-247

IX

Pengarahan & Pengembangan Organisasi :
Memberikan pengertian pada mahasiswa ten-tang pentingnya suatu penga-rahan dalam manajemen seperti Motivasi
Motivasi :
-       Pentingnya Motivasi
-       Pandangan Motivasi dalam organisasi
-       Teori-teori Motivasi
Teori-teori Isi
Teori-teori Proses
Kuliah Mimbar
Papan Tulis, OHP
Tugas Perorangan menjawab pertanyaan *. Pentinya  Motivasi
*. Teori-teori Motivasi
*. Pandangan motivasi dalam organisasi

Ref. 1 Bab 6, Hal 146-153

Bab 12, Hal 251-269

X

Pengarahan & Pengembangan Organisasi :
Memberikan pengertian pada mahasiswa ten-tang pentingnya suatu penga-rahan dalam manajemen seperti Komunikasi

Komunikasi :
-       Pengertian Komunikasi
-       Proses Komunikasi
-       Saluran Komunikasi dalam Organisasi
-       Peranan Komunikasi Informal
-       Hambatan-hambatan Komunikasi Efektif
-       Peningkatan Efektivitas Komunikasi

Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok
Simulasi dengan kasus Bentuk Jarungan Komunikasi (lihat perbedaan yang terjadi)
Ref. 1 Bab 6, Hal 156-165

Ref. 2 Bab 13, Hal 271-290


UJIAN TENGAH SEMESTER




XI

Pengarahan & Pengembangan Organisasi
Memberikan pengertian pada mahasiswa ten-tang pentingnya suatu penga-rahan dalam manajemen seperti Kepemimpinan

Kepemimpinan :
-       Pengertian Kepemimpinan
-       Pendekatan-pendekatan studi Kepemimpinan
-       Pendekatan sifat-sifat Kepemimpinan
-       Pendekatan Perilaku Kepemimpinan
-       Teori X dan Teori Y dari Mc Gregor
Kuliah Mimbar
Papan Tulis, OHP
Tugas Perorangan Menjawab Pertanyaan-pertanyaan
Apa yang Saudara ketahui tentang Pengertian Kepemimpinan, Pendekatan studi kepemimpinan dan Teori X dan Teori Y
Ref. 1 Bab 6, Hal 165-175

Ref. 2 Bab 14, Hal 293-315

XII

Pengarahan & Pengembangan Organisasi
Memberikan pengertian pada mahasiswa ten-tang pentingnya suatu Perubahan dan Pengembangan Organisasi

1.    Perubahan dan Pengembangan Organisasi :
-       Kekuatan-kekuatan Penyebab Perubahan
-       Cara-cara penanganan perubahan
-       Penolakan terhadap perubahan
-       Proses Pengelolaan Perubahan
-       Berbagai pendekatan perubahan organisasi
-       Konsep pengembangan Organisasi
2. Manajemen Konflik
Kuliah Mimbar
Diskusi
Papan Tulis, OHP
Tugas Kelompok
Diskusikan tentang Konplik yang terjadi pada saat ini pada perusahaan yang bermasalah dan bagaimana pemecahannya
Ref. 1 Bab 6 Hal 176-208

Ref 2 Bab 15 & 16,
hal 317-355

XIII

PENGAWASAN

Memberikan pada mahasis-wa mengenai pengertian, ty-pe, proses, dan pentingnya pe-ngawasan da-lam suatu orga-nisasi demi suk-sesnya suatu manajemen.
Dasar-dasar Proses Pengawasan:
-       Pengertian Pengawasan
-       Tipe-tipe Pengawasan
-       Tahap-tahap Proses Pengawasan
-       Pentingnya Pengawasan
-       Perancangan Proses Pengawasan
-       Bidang-bidang Pengawas-an Strategik
-       Alat Bantu Pengawasan Manajerial
-       Management By Exception (MBE)
-       Management Information System (MIS)
-       Karakteristik-karakteristik Pengawasan yang efektif.



Kuliah Mimbar
Papan Tulis, OHP
Tugas peroranganmenjawab pertanyaan Apa yang saudara ketahui tentang Pengawasan, tipe-tipe, pentinganya pengawasan
Ref. 1 Bab 7, hal 210-226

Ref. 2 Bab 17, Hal 357-373

XIV

EVALUASI

Menyiapkan mahasiswa dalam mengha-dapi ujian akhir semester.
Materi dari Minggu I s/d Minggu XIII, Diskusi

Quiz
Membahas soal-soal
---------
-----------
UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :
1.    Mohamand Abdul Mukhyi dan Iman hadi Saputro, Manajemen Umum, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma , Jakarta, 1991
2.    T. Hani Handoko, Manajemen, BPFE UGM, Yogyakarta, 1990
3.    Stoner, James A., Manajemen, Erlangga, Jakarta 1992



CONTOH KASUS SIMULASI sederhana

1.  KOORDINASI, WEWENANG
    *. Buat 3 kelompok yang anggotanya terdiri dari 5 orang mahasiswa
    *. Tiap kelompok mendapat tugas misalnya membuat rumah (sesuai keinginan dosen dan sediakan kertas dan gunting)
    *. Tiap anggota bertugas membuat bagian-bagian dari rumah ( atap, jendela, pintu dll)
    *. 1. ( satu) orang anggota bertugas mengamati jalannya pembuatan rumah yang nantinya berkewajiban menjelaskan
    *. Tiap-tiap anggota dalam kelompok tidak boleh saling bicara satu sama lainnya
    *. Amati kejadian yang terjadi apabila tidak ada koordinasi dan delegasi wewenang

2.  KOMUNIKASI
*. Buat 5 kelompok dari beberapa mahasiswa (sesuai dengan personil jaringan komunikasi)
*. Peragakan tiap-tiap kelompok dengan bentuk jaringan komunikasi yang berbeda dengan informasi
    Misalnya : “ Nana kakaknya Nani teman kuliahnya Nina sakit dirumahnya Tina “
*. Lihat perbedaan informasi yang diterima tiap komunikan  dan  jelaskan tiap perbedaan